Lirik Lagu JKT48 - Kataomoi no Taikakusen (Garis Diagonal Cinta Searah) -->

Lirik Lagu JKT48 - Kataomoi no Taikakusen (Garis Diagonal Cinta Searah)

Selasa, 20 Agustus 2019


Lirik Lagu JKT48 - Kataomoi no Taikakusen
Indonesian Title: Garis Diagonal Cinta Searah
(Team J 5th Stage)
Terjemahan: -

Lyrics: dentsuXentertainment
Original Lyrics: Yasushi Akimoto
Composer: Okada Mio
Arranger: Hyakkoku Hajime



LIRIK

Hanya dengan saling menatap
Tanpa sadar ku membuang muka
Di perpustakaan yang sepi
Tidak kusangka jadi terasa canggung

Sinar terang dari jendela
Kaleidoscope saat senja
Bayangan dirimu jadi semakin memanjang
Sampai mendekat ke arahku

Padahal kamu pacar temanku
Tapi cintaku tak bisa padam
Walaupun aku mengerti
Itu mustahil
Biarkan kini kumiliki mu

Itulah garis diagonal Cinta yang searah
Andai ku bertemu kamu lebih cepat dari pacarmu
Kita akan bisa duduk berhadapan
Saling memandang lurus, hanya melewati meja
Inikah sebuah takdir yang kejam dari Tuhan

Meski kau begitu dekat
Tak bisa ucapkan apapun
Jarak yang menyiksa batinku
Takdir memanglah sungguh sangat kejam

Saat aku mencuri pandang
Terasa amat menyakitkan
Halaman buku yang terbuka ini
Tersapu hembusan nafasku

Sahabat yang berharga bagiku
Tak mampu ku membuatnya menangis
Beranjaklah dari kursi
Tak usah ragu
Ayo tinggalkan tempat ini

Itulah garis perpanjangan pedih cintaku
Akankah datang hari ku kan bisa bicara denganmu
Rahasiakanlah sampai kelulusan
Berapa kali lagi ku harus tersiksa
Garis diagonal Cinta yang searah
Andai ku bertemu kamu lebih cepat dari pacarmu
Kita akan bisa duduk berhadapan
Saling memandang lurus, hanya melewati meja
Inikah sebuah takdir yang kejam dari Tuhan

Buka jendela
Sedikit Saja
Biarkan angin masuk
Tirai akan
Tertiup angin
Dan berbisik
Kepadamu

Cinta
Garis perpanjangan egoismeku
Geometri hati yang masih belum diketahui
Ku cemburu, segi yang sekarang
Diriku dan dirinya pasti akan terluka
Garis diagonal Cinta yang searah
Andai ku bertemu kamu lebih cepat dari pacarmu
Kita akan bisa duduk berhadapan
Saling memandang lurus, hanya melewati meja
Inikah sebuah takdir yang kejam dari Tuhan